Minggu, 10 Mei 2020

Otto Carius, Pertempuran Manilava Rusia Berhasil Hancurkan Ratusan Tank Soviet

Oberleutnant Otto Carius, lahir di Zweibrucken Republik Weimar pada 27 Mei 1922.
Seperti halnya Michael Wittmann, Otto Carius juga merupakan seorang jagoan tank Jerman, yang berhasil menghancurkan ratusan tank musuh selama berlangsungnya perang dunia II.

Foto Carius ketika di Batalion 104
Ketika Perang Dunia II meletus, Otto Carius yang baru lulus sekolah menengah segera mendaftar di Angkatan Darat Jerman. 2 x Carius ditolak masuk, dengan alasan tubuhnya terlalu kurus sehingga tidak layak menjadi tentara. Setelah diterima di Wehrmacht pada Mei 1940, Carius ditempatkan di Batalion Infanteri Cadangan ke-104.

otto carius dengan panzer 38t
Kemudian Carius mengajukan diri bergabung ke Korps Panzer, dan ditempatkan di Divisi Panzer Cadangan ke-7. Unitnya diintegrasikan dengan 21 Panzer Division yang baru dibentuk, dan pada Juni 1941 dikirim ke Prussia Timur.

Carius mendapatkan pengalaman tempur pertamanya dalam Operasi Barbarossa pada pertengahan Juni 1941, yang bertugas sebagai pengongkang di Panzerkampfwagen 38T. Carius sempat terluka ketika menggunakan panzer ini, beberapa giginya hilang gara-gara pertempuran tersebut.

bersama kru dan tank tiger
Pada awal Agustus 1941, Carius dipromosikan menjadi Unteroffizier dan menerima perintah untuk memulai pelatihan perwira di Batalyon Panzer ke-25. Pada bulan Februari 1942, Carius gagal memenuhi kualifikasi sebagai perwira dan dikembalikan ke Resimen Panzer ke-21. Resimen yang tidak mempunyai cukup tank, menjadikan peleton Carius sebagai infanteri sampai mereka menerima Panzer 38-T yang baru. Tanggal 1 Oktober 1942, Carius dipromosikan menjadi Leutnant der Reserve.

Tank Tiger Carius no.213
Setelah mengikuti pelatihan tank, Pada tahun 1943 Carius dipindahkan ke Batalyon tank berat ke-502, dan mengomandani peleton Panzerkampfwagen VI Tiger, atau tank tiger varian ke-1. dan Carius mendapatkan nomor turet 213.

Dengan menggunakan Tiger, Oberleutnant Otto Carius tercatat menghancurkan lebih dari 150 tank musuh. Dengan unit ini Carius bertempur di beberapa front, antara lain : Leningrad, Narva, Malinava dan Estonia. Aksinya yang paling spektakuler adalah ketika  memimpin delapan 8 tank tiger, dan terlibat dalam pertempuran sengit di Malinava Rusia pada tahun 1944

Lukisan Tiger Carius dan Kerscher di Manilava Rusia
Tanggal 22 Juli 1944, Kompi 502 Carius bergerak maju melintasi desa Malinava, dengan misi menghentikan pergerakan pasukan lapis baja Soviet. Setelah melakukan pengintaian, Carius menyadari bahwa tank-tank Rusia di desa Manilava adalah pasukan yang sedang menunggu bala bantuan. Dia memutuskan untuk merebut kembali desa sebelum kedatangan bala bantuan.

karena jalan yang sempit, Carius yang didampingi Albert Kerscher memutuskan hanya membawa 2 tank Tiger, sementara 6 tank sisanya tetap berada ditempat. Ketika Carius dengan Tiger No.217 hendak memasuki desa, dua tank T-34/85 terpantau memutar menara mereka. Carius dan Kerscher tidak tinggal diam, tiger Kerscher yang berada dibelakang tiger carius langsung menembak tank soviet tersebut, pertempuran tank pun segera pecah.

Ditempat ini untuk pertama kalinya, Otto Carius bertemu dengan tank berat terbaru Soviet JS-1 atau IS-1.
Otto Carius di Front Timur
IS-1 yang menjadi andalan Soviet saat itu dibuat luluh lantak oleh Tiger Carius. Di Manilava Carius bertempur sangat baik, tank Soviet dilibasnya satu persatu, hanya dalam 20 menit Carius berhasil menghancurkan 17 tank Soviet.

Setelah menghancurkan 17 tank Soviet, Otto Carius memanggil 6 Tiger lainnya, dan segera melakukan sergapan terhadap sisa batalyon tank Soviet. Sergapan yang kedua ini benar-benar berhasil, dan malah lebih sukses dari aksi sebelumnya, 28 tank Soviet hancur bersama dengan kendaraan lain. Hasil akhir menunjukan bahwa batalyon tank musuh telah musnah, hanya dalam beberapa menit saja. sementara pihak Jerman sendiri tidak menderita kerugian sama sekali.

Setelah aksinya di Manilava, pada 24 Juli Carius bergerak mendahului pasukan tank nya, untuk melakukan pengintaian dengan sepeda motor. Aksinya diketahui pihak Soviet dan terjadi baku tembak, Tentara Soviet sempat menahannya, namun menjadi kacau ketika Tiger datang menyerbu tempat tersebut. Carius berhasil diselamatkan, namun terluka parah pada kaki dan tangan, 4 peluru menancap di punggung, dan sebuah peluru menembus lehernya. Karena lukanya yang sangat parah, Carius ditarik dari medan tempur dan menjalani perawatan beberapa waktu. Namun pada bulan November 1943, Otto Carius sudah bertugas kembali dan menghancurkan 10 tank Soviet T-34/76 pada pertempuran jarak dekat 50 meter.

Otto Carius ketika di front barat
tank jagdtiger
Pada awal tahun 1945, Carius bertugas di Front Barat, dan ditempatkan di Batalyon Panzerjäger ke-512 dengan Jagdtiger sebagai kendaraannya. Carius mengomandani kompi ke- 2 Schwere-Panzerjagger Abteilung dan ikut serta dalam pertahanan di Ruhr Pocket. Carius membenci tank ini, karena lambat dan susah bermanuver.

Pada 8 Maret 1945, Kompi ke-2 di bawah Carius diarahkan ke garis depan dekat Siegburg, di mana ia mengambil bagian dalam pertahanan Rhine melawan pasukan Amerika yang menyeberangi sungai.

Akhirnya setelah pertempuran hebat, kompi Carius terperangkap di Ruhr sebelah timur Rhine, ia memerintahkan semua Jagdtiger-nya dihancurkan, dan kemudian menyerahkan diri kepada Angkatan Darat AS pada 15 April 1945. Carius hanya sebentar ditahan, 2 minggu kemudian Dia dibebaskan dan pulang ke rumahnya

Otto Carius dianggap sebagai " panzer ace ", dengan skor menghancurkan lebih dari 150 tank musuh dan 1 pesawat.

Setelah perang, Carius belajar farmasi di Universitas Heidelberg dan mendirikan sebuah farmasi yang beri nama "Tiger Apotheke" sebagai bentuk penghargaan terhadap tank Tiger. Dia juga menulis buku tentang memoar dan pengalaman masa perangnya yang berjudul "Tigers in The Mud".

Otto Carius di Apothek Tiger Miliknya
Ketika ditanya apa prestasi terbesar yang telah diperbuatnya, Carius menjawab: "Prestasi terbesarku adalah saat membubarkan kompi ku pada April 1945 sehingga mereka bisa pulang ke keluarganya masing-masing dengan selamat tanpa tertangkap oleh musuh.."

Otto Carius meninggal pada 24 Januari 2015 pada usia 92 tahun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar