Seperti halnya Michael Wittmann, Otto Carius juga merupakan seorang jagoan tank Jerman, yang berhasil menghancurkan ratusan tank musuh selama berlangsungnya perang dunia II.
Foto Carius ketika di Batalion 104 |
otto carius dengan panzer 38t |
Carius mendapatkan pengalaman tempur pertamanya dalam Operasi Barbarossa pada pertengahan Juni 1941, yang bertugas sebagai pengongkang di Panzerkampfwagen 38T. Carius sempat terluka ketika menggunakan panzer ini, beberapa giginya hilang gara-gara pertempuran tersebut.
bersama kru dan tank tiger |
Tank Tiger Carius no.213 |
Dengan menggunakan Tiger, Oberleutnant Otto Carius tercatat menghancurkan lebih dari 150 tank musuh. Dengan unit ini Carius bertempur di beberapa front, antara lain : Leningrad, Narva, Malinava dan Estonia. Aksinya yang paling spektakuler adalah ketika memimpin delapan 8 tank tiger, dan terlibat dalam pertempuran sengit di Malinava Rusia pada tahun 1944
Lukisan Tiger Carius dan Kerscher di Manilava Rusia |
karena jalan yang sempit, Carius yang didampingi Albert Kerscher memutuskan hanya membawa 2 tank Tiger, sementara 6 tank sisanya tetap berada ditempat. Ketika Carius dengan Tiger No.217 hendak memasuki desa, dua tank T-34/85 terpantau memutar menara mereka. Carius dan Kerscher tidak tinggal diam, tiger Kerscher yang berada dibelakang tiger carius langsung menembak tank soviet tersebut, pertempuran tank pun segera pecah.
Ditempat ini untuk pertama kalinya, Otto Carius bertemu dengan tank berat terbaru Soviet JS-1 atau IS-1.
Otto Carius di Front Timur |
Setelah menghancurkan 17 tank Soviet, Otto Carius memanggil 6 Tiger lainnya, dan segera melakukan sergapan terhadap sisa batalyon tank Soviet. Sergapan yang kedua ini benar-benar berhasil, dan malah lebih sukses dari aksi sebelumnya, 28 tank Soviet hancur bersama dengan kendaraan lain. Hasil akhir menunjukan bahwa batalyon tank musuh telah musnah, hanya dalam beberapa menit saja. sementara pihak Jerman sendiri tidak menderita kerugian sama sekali.
Setelah aksinya di Manilava, pada 24 Juli Carius bergerak mendahului pasukan tank nya, untuk melakukan pengintaian dengan sepeda motor. Aksinya diketahui pihak Soviet dan terjadi baku tembak, Tentara Soviet sempat menahannya, namun menjadi kacau ketika Tiger datang menyerbu tempat tersebut. Carius berhasil diselamatkan, namun terluka parah pada kaki dan tangan, 4 peluru menancap di punggung, dan sebuah peluru menembus lehernya. Karena lukanya yang sangat parah, Carius ditarik dari medan tempur dan menjalani perawatan beberapa waktu. Namun pada bulan November 1943, Otto Carius sudah bertugas kembali dan menghancurkan 10 tank Soviet T-34/76 pada pertempuran jarak dekat 50 meter.
Otto Carius ketika di front barat |
tank jagdtiger |
Pada 8 Maret 1945, Kompi ke-2 di bawah Carius diarahkan ke garis depan dekat Siegburg, di mana ia mengambil bagian dalam pertahanan Rhine melawan pasukan Amerika yang menyeberangi sungai.
Akhirnya setelah pertempuran hebat, kompi Carius terperangkap di Ruhr sebelah timur Rhine, ia memerintahkan semua Jagdtiger-nya dihancurkan, dan kemudian menyerahkan diri kepada Angkatan Darat AS pada 15 April 1945. Carius hanya sebentar ditahan, 2 minggu kemudian Dia dibebaskan dan pulang ke rumahnya
Otto Carius dianggap sebagai " panzer ace ", dengan skor menghancurkan lebih dari 150 tank musuh dan 1 pesawat.
Setelah perang, Carius belajar farmasi di Universitas Heidelberg dan mendirikan sebuah farmasi yang beri nama "Tiger Apotheke" sebagai bentuk penghargaan terhadap tank Tiger. Dia juga menulis buku tentang memoar dan pengalaman masa perangnya yang berjudul "Tigers in The Mud".
Otto Carius di Apothek Tiger Miliknya |
Otto Carius meninggal pada 24 Januari 2015 pada usia 92 tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar